Sosiologi Komunikasi : Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi

Fenomena komunikasi sekarang sudah akrab bagi masyarakat. Komunikasi dan manusia adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tidak ada manusia yang tidak berkomunikasi, dan komunikasi tidak bisa berkembang tanpa manusia. Oleh karena itu, antara keduanya saling berhubungan dan membutuhkan.

Dalam blog ini akan dibahas mengenai pengertian dan ruang lingkup sosiologi komunikasi yang dimana pembelajar ilmu komunikasi biasanya terdapat pada mata kuliah sosiologi komunikasi. 

Pengertian Sosiologi Komunikasi

 

Sekarang sedikit kita ulas secara singkat bagaimana Sejarah Perkembangan Sosiologi. Sosiologi dicipkatan oleh Augueste Comte sering dianggap sebagai Bapak Sosiologi dalam karyanya yang berjudul "The Course Positive Of Philoshopy."

Istilah yang dalam bahasa Indonesia, diartikan sebagai sosiologi ini berasal dari bahasa latin “socius” yang artinya “kawan”, dan bahasa Yunani “Logos” yang artinya “kata” atau “berbicara”. Dari sini, secara etimologi, kata sosiologi dapat diartikan sebagai "berbicara mengenai masyarakat".

Sosiologi menjelaskan bahwa komunikasi menjadi unsur penting dalam seluruh kehidupan manusia, komunikasi juga menjadi hal terpenting dalam kehidupan sehari-hari manusia dalam bermasyarakat karena tanpa komunikasi manusia tidak akan bisa berinteraksi satu sama lain. Selain membahas komunikasi dari sudut pandang Sosiologis, Sosiologi Komunikasi juga dapat membantu untuk mendapatkan suatu komunikasi yang baik dengan memahami karakteristik lawan berkomunikasi kita dan memahami simbol - simbol yang diberikan oleh lawan komunikasi untuk menciptakan feedback untuk kedua belah pihak.

Kali ini kita akan membahas pengertian sosiologi komunikasi, Sosiologi Komunikasi yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang ilmu komunikasi yang ditinjau dari segi sosiologis atau kemasyarakatan.

Pengertian sosiologi komunikasi menurut Soerjono Soekanto :

"Sosiologi Komunikasi merupakan kekhususan sosiologi mempelajari interaksi sosial. Interaksi Sosial merujuk pada suatu hubungan atau komunikasi yang menimbulkan proses saling pengaruh mempengaruhi antara para individu, individu dengan kelompok maupun antarkelompok, juga memiliki kaitan dengan public speaking, yaitu bagaimana seseorang berbicara kepada publik. "

Dari pengertian tersebut kita dapat memahami hubungan dekat antara komunikasi dan interaksi. Komunikasi adalah bagian dari interaksi sosial. Hal itu untuk menciptakan adanya interaksi komunikasi. Dengan kata lain, tidak ada interaksi tanpa komunikasi.

Sosiologi Komunikasi Islam

 

Sebagai sebuah ilmu, komunikasi islam memiliki rujukan utama yang merupakan pedoman hidup bagikaum muslimin, yaitu Al -Qur'an dan Hadist Nabi Muhammas SAW. Kedua sumber utama inilah yang memberikan karakteristik komunikasi Islam. Selain Al - Qur'an dan Hadist, Kitab - kitab yang disampaikan oleh para ulama serta disiplin ilmu lainnya yang turut memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu komunikasis ecara umum dan komunikasi islam pada khususnya.

Ciri khas dari sosiologi komunikasi islam terdapat beberapa prinsip didalamnya :

• Menggunakan intonasi yang lembut ( berbicara lemah lembut dan sopan santun adalah ciri khas bagi seriap muslim).
• Mengindari dominasi pembicaraan atau pembicaraan seimbang anatara komunikator dan komunikan.
• Mengetahui situasi kondisi pada saat berbicara.
• Mengetahui mental penerima pesan.
• Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi

Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi berbeda dengan objek sosiologi pada umumnya. Lingkupnya berupa Individu, Kelompok, Masyarakat, Dunia, dan segala interaksinya. Hal itu karena objek sosiologi komunikasi ini dipisahkan dan diklarifikasikan sebagai sesuatu yang menyampaikan dan menerima suatu infoemasi yang tersampaikan. Sehingga, segala interaksi inilah yang membedakan antara objek sosiologi komunikasi dengan objek sosiologi pada umumnya.

Secara Umum Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi sebagai berikut :

1. Telematika dan Realitas. Segala interaksi itu dapat berupa telematika dan realitasnya yang menyangkut pada persoalan teknologi media, komunikasi, hingga persoalan konfergensi yang ditimbulkan perkembangan objek ini sangat berpengaruh pada perkembangan media masa yang memberikan efek pada masyarakat.
2. Efek Media. Efek Media merupakan perangkat kehidupan masyarakat yang turut mengubah pola hidup masyarakat. Pada awalnya bersifat agraris lalu kemudian berubah menjadi kota. Pertumbuhan Urbanisme masyarakat inilah yang merupakan salah satu dampak dari aktivitas masyarakat terhadap media massa yang bersifat modern dan disebut sebagai komunikasi massa.
3. Norma Sosial Baru. Di dalam efek media massa ini masyarakat akan mengalami pola hidup yang mulai bergeser karena dampak dari teknologi dan semakin majunya teknologi. Seingga, masyarakat akan mengalami pergeseran norma - norma sosial hingga menjadi norma - norma baru yang secara tidak langsung akan berlaku.
4. Cyber Community. Munculnya norma - norma baru juga membuat setiap individu ini bergerak pula bahkan mesyarakat juga akan bergeser membentuk suatu komunitas yang berteknologi atau berkomunikasi melalui media teknologi.
5. Perubahan Sosial dan Komunikasi. Perubahan - perubahan pada masyarakat pun akan terasa ketika yang jauh semakin dekat dan yang dekat akan semakin jauh. Masyarakat yang berdampingan pun akan semakin jauh alias budaya tegur spa pun tergantikan melalui media teknologi atau media sosial bukan secara langsung dengan tetangga.
6. Hukum Bisnis Media. Faktor perubahan sosial dan komunikasi akhirnya menyebabkan munculnya hukum atau Undang - Undang IT. Hal inilah sebagai salah satu contoh norma - norma baru yang muncul akibat dari efek media massa.

Menurut Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi terdiri dari empat konsep yang sekaligus menjadi ruang lingkup sosiologi komunikasi yaitu diantaranya :

1. Sosiologi yang mempelajari hubungan antar individu sebagai makhluk sosial dengan segala aktivitas dan gelaja sosial yang dapat menyebabkan adanya perubahan sosial.
2. Masyarakat yang terdiri dari kumpulan individu dan hidup berdampingan dalam satu wilayah dan terikat oleh norma - norma yang berlaku.
3. Komunikasi yang merupakan suatu media sebagai penyampaian pesan. Dalam komunikasi sendiri memiliki beberapa unsur diantaranya adalah komunikator sebagai penyampai informasi, pesan sebagai informasi media alat informan, komunikasi sebagai receiver, dan efek sebagai pengaruh dari informasi tersebut.
4. Media informasi yang merupakan alat untuk berkomunikasi . Media informasi ini dapat berupa online maupun cetak ataupun dari mulut ke mulut. Di dalam medi pun juga terdapat bahasa sebagai penyelaras informasi agar sampai ke receiver. 

Kompleksitas Studi Sosiologi

• Ketika kita berbicara Sosiologi Komunikasi, kita akan berbicara teknologi disana.
• Ketika kita berbicara Sosiologi Komunikasi, kita akan berbicara budaya disana.
• Ketika kita berbicara bagaimana disana ada aturan Negara, Ekonomi, Hukum, Agama, dan Administrasinya.
• Ketika kita berbicara tentang Sosiologi itu sendiri,kita akan berbicara tentang masyarakatnya. 

 

Perkembangan Sosiologi Komunikasi di Era Digital

 

Saat ini kita telah memasuki revolusi industri generasi ke empat atau Era Industri 4.0. Era Revolusi Industri ini ditandai dengan kemajuan yang sangat pesat. Komputerpun semakin canggih atau disebut juga superkomputer. Telepon genggam atau handphone berkembang menjadi smartphone.

Pada saat penggunaan Smartphone di era ini contohnya kita dapat mengakses Sosial Media seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Tiktok, Youtube, bahkan Game Online. Mengapa game online? karena di dalam game online juga tedapat interaksi. Seperti pada saat kita bermain bersama teman kita yang berada didaerah tertentu itu terjadi interaksi antara pemain.

Dengan mempelajari sosiologi komunikasi kita akan mengerti dan memahami sosiologi komunikasi beserta dampak - dampaknya yang memebrikan perubahan sosial atau biasa disebut juga dengan "Revolusi Sosial". Orang yang mempelajari sosiologi komunikasi akan mengerti dan paham sehingga tidak mengikuti arus yang buruk ketika terjadi perubahan sosial. Dengan demikian, perlu untuk menyelaraskan diri dalam kehidupan bersosial dengan masyarakat. Dengan kata lain, kita akan dapat mengendalikan Globalisasi juga Modernisasi yang memberikan dampak pada sosial.