Rabu, 17 Maret 2021

Sosiologi Komunikasi : Komunikasi Massa dan Relasi Masa Melalui Media Massa

 

 

DEFINISI KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi massa dapat didefinisikan dengan memusatkan perhatian pada lima variable yang terkandung dalam setiap tindak komunukasi dan memperhatikan bagaimana variabel-variabel bekerja pada media massa. 

5 Variabe itu, antara lain : 

  1. Sumber : mengeluarkan biaya besar untuk menyusun dan mengirimkan pesan.
  2. Khalayak : ditunjukkan kepada massa.
  3. Pesan : pesan komunikasi massa bersifat umum, maka pesan harus diketahui setiap orang.
  4. Proses : Proses satu-arah yaitu proses mengalirnya pesan dan proses dua-arah yaitu proses seleksi.
  5. Konteks : Berlangsung dalam suatu konteks sosial.

Dapat disimpulkan, komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa dalam penyampaian informasi yang ditunjukkan kepada orang banyak dan diterima secara serentak.

BENTUK - BENTUK KOMUNIKASI MASSA 

  • Televisi

Saat ini, bisa dikatakan bahwa televisi menjadi media komunikasi massa paling populer. Karena, televisi bersifat audio visual,dapat didengar dan juga dapat dilihat. Televisi dijejali hiburan, berita, dan iklan. Fungsi televisi yaitu memberikan informasi, menghibur, dan memujuk.

  • Radio

Merupakan sistem komunikasi massa yang dominan sebelum munculnya televisi. 

  • Surat Kabar

Surat Kabar merupakan salah satu media massa yang berperan penting dalam pendistribusian informasi kepada masyarakat. Menurut Agree, surat kabar memiliki 2 fungsi yaitu fungsi utama dan fungsi sekunder.

Fungsi Utama :

  1. To Inform : Untuk menyiarkan infomasi kepada pembaca tentang apa yang terjadi.
  2. To Comment : Untuk mengomentari berita dan dikembangkan ke dalam fokus berita.
  3. To Provide : Untuk menyediakan infomasi kepada pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan media iklan.

Fungsi Sekunder :

  1. Untuk mengkampanyekan proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan.
  2. Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komi, kartun, dan cerita-cerita khusus.
  3. Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah,menjadi agen informasi.
  • Majalah 

Fungsi majalah mengacu pada sasaran khalayak yang spesifik.

  • Film

Televisi dan film telah mengembangkan hubungan dimana yang satu membantu yang lain.

  • Buku

Buku bersifat menghibur dan juga mendidik.

  • Piringan hitam, kaset, dan Compact Dist

Sebuah benda yang biasa digunakan oleh orang terdahulu, untuk menyimpan rekaman suara agar bisa diputar kembali menggunakan alat Gramofon.

Fungsi Komunikasi Massa :

  1. Menghibur
  2. Meyakinkan
  3. Menginformasikan
  4. Menganugerahkan status
  5. Membius
  6. Menciptakan rasa kebersatuan
  7. Mengavaluasi fungsi media

KARAKTERISTIK ELEMEN KOMUNIKASI MASSA

  • Terlembaga

Komunikator adalah organisasi, sehingga pesan bukan milik individu tapi organisasi. Dalam berkomunikasi individu-individu itu terbatasi perannya dengan sistem dalam media massa.

  • Terencana

Komunikator melakukan proses komunikasi secara terencana, terjadwal dan terorganisir (tidak bersifat temporer)

  • Dualitas Media Massa

Komunikator memiliki dualitas kepentingan; ekonomi dan sosial

  • Gatekeeper atau yang sering disebut penapis informasi/palang pintu/penjaga gawang, adalah orang yang sangat berperan dalam penyebaran informasi melalui media massa.

Gatekeeper berfungsi sebagai orang yang ikut menambah atau mengurangi, menyederhanakan, mengemas agar semua informasi yang disebarkan lebih mudah dipahami. Contoh: editor film/suratkabar/buku, kepala pemberitaan, pengasuh rubrik, kameraman, sutradara dan lembaga sensor film

  • Media

Media massa sebagai alat utama dalam menyampaikan pesan kepada khalayak sangat membutuhkan bantuan peralatan teknis. menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khalayak yang luas dan tersebar. Misalnya; semua media elektronik membutuhkan stasiun pemancar atau relay

  • Audience

Sifat = heterogen dan anonim

  • Feedback

Dalam media massa (cetak elektronik) komunikasi berjalan satu arah. Kita tidak bisa langsung memberikan respons kepada komunikatornya (media massa yang bersangkutan). Kalaupun bisa sifatnya tertunda (misalnya, mengirimkan respon/jawaban melalui surat pembaca. Contoh: Pesan yang disampaikan lewat media cetak

Dalam perkembangannya, media massa kini merambah ke dunia digital. Media masa mulai menggunakan website, membuat akun di media sosial dan lainnya..

adakah karakteristik dari komunikasi massa yang tidak berlaku pada media massa di website/media sosial?

PROSES KOMUNIKASI MASSA

Effendy (1994) membedakan proses komunikasi menjadi dua tahap, yaitu: 

  • Proses komunikasi secara primer 

Merupakan proses komunikasi dimana proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Simbol yang bersifat verbal maupun non verbal yang digunakan dapat menerjemahkan pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan. Proses komunikasi sekunder 

  • Proses komunikasi secara sekunder   
adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Media yang digunakan dapat berupa surat, telpon, bahkan yang ditujukan untuk komunikan yang bersifat massive, seperti televisi, atau radio. Dari uraian dia atas, jelas jika komunikasi massa pada dasarnya juga merupakan proses penyampaian pesan, namun media yang yang digunakan bersifat massal atau bisa dikatakan mass oriented. Massa sendiri bisa diartikan sebagai “orang banyak” atau “sekumpulan orang” –kelompok, kerumunan, publik.Sedang yang dimaksud media disini adalah alat yang dapat digunakan untuk mencapai massa (sejumlah orang yang tidak terbatas).




SOSIOLOGI KOMUNIKASI : Pengertian Sistem Komunikasi, Relasi Komunikasi antar Personal & Komunikasi Interpersonal

SISTEM KOMUNIKASI

BERKAITAN DENGAN PERALATAN CANGGIH
Merupakan peralatan yang digunakan dan mampu untuk menghubungkan seseorang dengan orang lain yang terpisah jarak dan waktu. Peralatan komunikasi ini dapat menyalurkan berbagai bentuk informasi seperti di bawah ini:
  • Informasi Audio : Penyampaian informasi berupa pesan suara.
  • Informasi Visual : Penyampaian informasi berupa pesan gambar atau video.  
  • Informasi Audio Visual : Penyampaian informasi berupa perpaduan atau gabungan pesan suara dan gambar.
  • Informasi Teks : Penyampaian informasi berupa pesan tulisan atau teks.

CONTOH PERALATAN KOMUNIKASI

  • TELEPON
Merupakan alat komunikasi modern yang digunakan untuk menyampaikan informasi berupa suara (audio). Dengan telepon, kita dapat melakukan percakapan secara real time atau waktu sebenarnya dengan jarak yang jauh.
  • MESIN FAKS/FAKSIMILE
Mesin faks atau faksimile adalah alat komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan cara melakukan scanning atau copy. Pengiriman tersebut melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya. Sampai saat ini, mesin faks masih banyak digunakan di kantor atau perusahaan untuk mengirimkan surat atau dokumen penting dalam waktu yang singkat.
  • RADIO
Radio merupakan alat komunikasi searah yang mampu menerima sinyal suara yang dipancarkan oleh pemancar radio melalui modulasi gelombang elektromagnetik. Dikatakan searah karena radio hanya mampu menerima pesan berupa suara saja dar modulasi merupakan proses penumpangan sinyal suara terhadap gelombang pembawa. Namun karena bersifat searah, sejatinya radio ini merupakan peralatan penyampaian informasi.
  • TELEVISI
Televisi merupakan media komunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran berupa audio visual. Kata televisi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu tele yang berarti jauh dan dari bahasa Latin visio yang berarti penglihatan. Televisi dapat diartikan sebagai alat komunikasi jarak jauh yang dapat menerima informasi berupa gambar yang dapat dilihat dan didengar. Namun karena bersifat searah, sejatinya televisi ini merupakan peralatan penyampaian informasi.
  • HANDPHONE
Handphone atau telepon seluler merupakan perangkat komunikasi yang canggih. Hal ini dikarenakan kemampuannya dalam menggabungkan beberapa alat comunikasi sekaligus, seperti telepon, pager, radio, televisi bahkan internet. Dengan kecanggihannya, ponsel menjadi alat komunikasi modern yang saat ini sudah digunakan oleh Sebagian besar masyarakat di dunia.
  • LAPTOP
Laptop merupakan sarana portable yang juga memiliki fungsi yang sama dengan handphone, bahkan lebih. Selain laptop kita juga mengenal Personal Computer (PC) yang awal kemunculannya merupakan hal yang menakjubkan dalam dunia teknologi informasi dan comunikasi. Namun seiring berkembangnya waktu, maka muncullah laptop ini dengan beragam kelebihannya.

SISTEM JARINGAN

1. STAND ALONE DAN NETWORKING 
Sistem jaringan digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komputar sehingga dapat bertukar dan berbadi data. Sistem jaringan juga bertaku pada ponsel dengan memanfaatkan jaringan internet. 
  • Komputer atau perangkat yang hanva berdiri sendiri dan tidak terhubung dengan jaringan, disebut dengan istilah Stand Alone.
  • Komputer atau perangkat yanging dengan komputer lain melalui sebuah jaringan, disebut dengan istilah Networking.  
2. SERVER
Server merupakan sejumlah perangkat yang dapat digunakan sebagai penyedia perangkat lunak ataupun penyimpanan data. Di samping itu, fungsi senver juga untuk mengatur jalur komunikasi antara senver dengan komputer yang ada di dalam jaringannya.
 
3. CLIENT
Client merupakan komputer yang memiliki kemampuan untuk memproses data dan dapat meminta informasi atau data kepada server. Jenis komputer pada client umumnya sama dengan jenis personal komputer yang ada dipasaran.
 
4. ROUTER
Router merupakan perangkat yang digunakan dalam jaringan untuk mengirimkan data kepada jaringan lainnya melalui jalur yang lebih cepat, tepat dan efisien. Beberapa orang menyebut alat ini dengan nama router wifi.
 
5. MODEM
Modem merupakan kepanjangan dari Modulator Demodulator merupakan alat yang memungkinkan sistem komputer dapat terhubung dengan jaringan internet melalui komunikasi seluler.

RELASI

Merupakan upaya menjalin hubungan dengan-crang lain, baik itu klien, rekan kerja, bawahan maupun atasan sehingga sangat menentukan keberhasilan pimpinan dán organisasi yang dipimpin.

Fungsi komunikasi dalam organisasi :

  • Fungsi Informatif : Seluruh anggota organisasi berharap mendapatkan informasi yang lebilh banyak, lebih baik dan tepat waktu.
  • Fungi Regulatif : Berkuitan dengan peraturan-peraturan yang belaku pada suatu organisasi.
  • Fungi Persuasif : Melakukan persuasi dibandingkan perintah untuk hasil kerja dan komunikasi yang lebih baik.
  • Fungsi Integratif : Menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melakulkan tugas dan pekerjaannya dengan baik.
Enam gaya komunikasi pimpinan :
  • The Contolling style
Gaya kemunikasi yang bersifat mengendalikan ini, ditandai dengan adanya satu kehendak atau maksud untuk membatasi, memaksa dan mengatur, perilaku. Pikiran dan tanggapan orong lain.
  • The Equolitarian style
Aspek penting gaya komunikasi ini ialah adanya landasan kesamaan. The equalitarian style of communication ini ditandai dengan berlakunya arus penyebaran pesan-pesan verbal secara lisan maupun tertulis yang bersifat dua arah.
  • The Structuring style
Gaya komunikasi yang berstruktur ini, memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis maupun lisan guna memantapkan perintah yang harus dilaksanakan, penjadwalan tugas dan pekerjaan serta struktur organisasi.
  • The Dynamic style
Gaya komunikasi yang dinamis ini memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim pesan atau sender memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada tindakan
  • The Relinguishing style
Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk menerima saran, pendapat ataupun gagasan orang lain, daripada keinginan untuk memberi perintah, meskipun pengirim pesan (sender) mempunyai hak untuk memberi perintah dan mengontrol orang lain.
  • The Withdrawal styie
Akibat yang muncul jika gaya ini digunakan adalah melemahnya tindak komunikasi, artinya tidak ada keinginan dari orang-orang yang memakai gaya ini untuk berkomunikasi dengan orang lain, karena ada beberapa persoalan ataupun kesulitan antarpribadi yang dihadapi oleh orang-orang tersebut.

BENTUK KOMUNIKASI ANTARPERSONAL

  1. Inescapable : Komunikasi antarpersonal tidak dapat dihindari.
  2. Irreversible : Komunikasi antarpersonal tidak dapat ditarik kembali.
  3. Complicated : Komunikasi antarpersonal itu rumit hal ini karena melibatkan diri seseorang yang harus dipersepsi baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain dan sebaliknya.
  4. Contextual : Komunikasi antarpersonal kontekstual seperti konteks psikologi, budaya, lingkungan dan konteks hubungan.

MITOS KOMUNIKASI ANTARPERSONAL

  • Komunikasi Antar personal = Informasi 
  • Komunikasi Antar personal itu Nonverbal
  • Makna ada dalam kata, semakin banyak kata semakin jelas
  • Komunikasi Antar personal Seolah Fokus pada Fakta
  • Komunikasi Antar personal Ibarat "Sugar Coat Bad News"
  • Komunikasi Antar personal mudah karena terjadi sepanjang masa
  • Komunikasi Antar personal sinonim dengan relasi Antarpersonal

TUJUAN KOMUNIKASI ANTARPERSONAL

Menurut Griffin 2010; Allan 1984; Robbins 2009; Spitzberg 1984 : 
  1. Saya ingin dimengerti orang lain.
  2. Saya dapat mengerti orang lain.
  3. Saya ingin diterima orang lain.
  4. Agar saya dan orang lain bersama-sama memperoleh sesuatu yang harus dikerjakan bersama.
Agar komunikasi antar personal efektif. Ini yang harus dilakukan seseorang waktu berkomunikasi antar pribadi menurut Joseph DeVito :
  • Prositiviness/ Berpikir Positif
  • Openness / Keterbukaan
  • Supportivenerss / Dukungan 
  • Equality / Kesetaraan
  • Emphaty / Empati

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Komunikasi Intrapersonal (diri sendiri) adalah penggunaan bahasa dan pikiran yang terjadi didalam diri komunikator sendiri. Dalam komunikasi ini, posisi seorang individu menjadi pengirim (komunikator) sekaligus penerima pesan (komunikan) yang memberikan feedback pada dirinya sendiri. 

Unsur-Unsur Komunikasi Intrapersonal

  • Sensasi : tahap awal penerimaan pesan atau informasi yang diterima oleh alat indera manusia.
  • Persepsi : proses pemberian makna terhadap informasi yang ditangkap oleh sensasi. Pemberian makna ini melibatkan unsur subjektif.
  • Memori : proses penyimpanan informasi dan evaluasinya dalam kognitif individu. Kemudian informasi dan evaluasi tersebut dikeluarkan atau diingat kembali pada suatu saat, baik sadar maupun tidak sadar.
  • Berpikir :proses mengolah, memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah. Proses ini meliputi pengambilan masalah dan berpikir kreatif.
Contoh Komunikasi Intrapersonal seperti; berdoa, membayangkan sesuatu yang diinginkan (berkhayal), intropeksi diri, dan mencari jati diti.
 
CIRI – CIRI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
  • Dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Menggunakan media tertentu (telepon, handphone, dll).
  • Bahasa yang digunakan formal maupun informal.
  • Bersifat dialogis.

TUJUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

  • Menyampaikan informasi.  
  • Berbagi pengalaman.
  • Melakukan kerjasama.
  • Menumbuhkan motivasi.
  • Sebagai sarana pembelajaran.
  • Membentuk hubungan dengan yang lain.   
  • Mengenal diri sendiri dengan orang lain.   
  • Menceritakan kekecewaan atau kekesalan.
  • Mengetahui dunia luar.
  • Mengubah sikap dan perilaku.
Contoh Komunikasi Interpersonal yaitu; wawancara, berdiskusi, rapat, kerja kelompok, dan kegiatan jual beli.

KEGIATAN DAN PERAN MEDIA RELATIONS

Kegiatan yang dilakukan oleh Public Relation :
  1. Press Conference dilakukan untuk mengklarifikasi atau memberikan informasi kepada pers.
  2. Press Briefing dilakukan oleh para pejabat - pejabat perusahaan untuk memberikan informasi kepada jurnalis.
  3. Press Tour dilakukan para jurnalis datang keperusahaan tersebut kemudian diajak berkeliling untuk memberikan informasi.
  4. Press Release dimana seorang public relation harus bisa pintar - pintar membuat release.
  5. Press Luncheon dilakukan untuk membuat connection antara pemilik perusahaan dan pers.
  6. Press Interview dilakukan oleh pejabat untuk dilakukannya wawancara untuk memperkenalkan kepada khalayak siapa - siapa saja orang - orang hebat dibalik susksesnya perusahaan tersebut.

·


Senin, 15 Maret 2021

Pengantar Ilmu Komunikasi : Tujuan, Fungsi Komunikasi dan Hubungan Komunikasi Dengan Ilmu yang lain - Resume 2 Buku Ilmu Komunikasi Penulis Yoyon Mudjiono

 

Judul Buku      : ILMU KOMUNIKASI

Penulis            : Yoyon Mudjiono

Penerbit           : Dakwah Digital Press

Tahun Terbit   : 2007

11 Pilihan Karir untuk Kamu yang Sedang Menempuh Program Studi Ilmu  Komunikasi | Rencanamu 

TUJUAN DAN FUNGSI KOMUNIKASI

A.    Tujuan Komunikasi

Fotheringham (1966) menunjukkan bahwa tujuan komunikasi yang diterima secara luas adalah benar-benar pragmatis, artinya untuk menolong si penerima menangkap arti yang sama sebagaimana yang ada dalam pikiran komunikator. Gode (1959) menerapkan suatu unsur yang sama, khususnya disebut kebersamaan arti.[1]

Dari gambaran Fotheringham dan Gode dapat diambil garis tengahnya, bahwa komunikasi dapat dipandang baik atau efektif (mempunyai tujuan) sejauh ide, informasi dan sebagainya, dimiliki bersama oleh atau mempunyai kebersamaan arti bagi orang-orang yang terlibat komunikasi.

Harmoko dengan mengutip tegasan dari E. Kleijans mengatakan : Dalam suatu negeri atau dalam suatu kelompok kultural di suatu negeri, komunikasi didasarkan atas cara hidup, berpfikir, berkepercayaan dan bertindak bersama. Jadi, kalau kebersamaan semacam itu sudah ada dalam suatu masyarakat, maka komunikasi akan dapat berjalan lancar, sedang apabila belum ada, perlu dicarikan atau diciptakan titik kebersamaan hingga pesan-pesan komunikasi yang hendak disampaikan dapat diterima dan dimengerti dengan baik. Da cara mencari dan menciptakan titik kebersamaan itupun dilakukan melalui komunikasi.[2]

Jadi, komunikasi disini mempunyai tujuan integrasi sosial. Dengan kata lain, dimana ada komunikasi maka dapat dikatakan ada satuan sosial, atau sebaliknya.

B.     Fungsi Komunikasi

Jika komunikasi merupakan mekanisme dalam proses pengoperan ide ataupun rangsangan pada individu atau masyarakat, maka dengan itu akan terbentuklah pengalaman dan penggerakan yang sama berdasarkan overlapping of interest dan pada akhirnya terbentuklah masyarakat sederhana (gemainscaft) yang disebut kohensi sosial agriprimatif. Dengan dasar mekanisme ini pula terbentuklah gisselschaft, atau masyarakat organis yang hendak pada perhitungan rasional.

Fungsi komunikasi dalam setiap sistem sosial adalah sebagai berikut :

·         Informasi Pengumpulan, penyimpanan,pemrosesan,penyebaran berita, data, gambar, fakta dari pesan, opini dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan, masyarakat, nasional, internasional dan sebaginya serta orang lain dan agar dapat dimanfaatkan sebagai pengembalian keputusan yang tepat (docision making).

·         Sosialisasi : Penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif sehingga ia sadar akan fungsi sosialnya dan akhirmya ia dapat aktif di dalam masyarakat

·         Motivasi: Menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka panjang, mendorong orang menentukan pilihan dan keinginannya, mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama yang akan dikejar.

·         Perdebatan dan diskusi : Menyediakan dan saling bertukar fakta yang diperlukan untuk memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai masalah publik; menyediakan bukti-bukti yang relevan yang diperlukan untuk kepentingan umum dan agar masyarakat lebih melibatkan diri dalam masalah yang menyangkut kepentingan bersama di tingkat intermasional mondial, nasional, dan lokal.

o   Pendidikan : pengalihan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual, pembentukan watak dan pendidikan ketrampilan dan kemahiran yang diperlukan pada semua bidang kehidupan.

o   Memajukan Kebudayan Ponyebarluasan hasil kebudayaan dan seni dengan maksud melestarikan wawasan masa lalu, perkembangan kebudayaan dengan memperluas horison seseorang. membangun imaginasi dan mendorong kreatifitas dan kebutuhan estetiknya.

o   Hiburan: Penyebarluasan sinyal, simbul, suara, dan image dari drama, tari, kesenian, kesusastran, musik komedi, olah raga, permainan dan sebagainya untuk rekreasi dan kesenangan kelompok atau individu

o   Integrasi: Menyediakan bagi bangsa, kelompok dan individu berkesempatan memperolch berbagai pesan yang mereka perlukan agar mereka dapat saling kenal dan mengerti dan menghargai kondisi, pandangan dan keinginan orang lain.[3]

HARMOKO (Menteri Penerangan RI) memberikan delapan butir fungsi komunikasi dalam masyarakat yang bersifat :

  1. Instrumental, sarana sarana untuk mencapai sesuatu tujuan atau sasaran, ataupun untuk mencapai/memperoleh sesuatu sesuai dengan yang diharapkan.
  2. Control, dalam rangka pengarahan dengan cara educatif, persuasif ataupun cara-cara yang lain, mendorong seseorang untuk berbuat sesuai dengan pola yang ditetapkan
  3. Information, memberikan informasi sekedar umtuk mengetahui ataupun menerangkan mengenai sesuatu hal.   
  4. Expressiaon, ialah untuk menggugah persaan dan merebut hati khalayak dengan cara-cara tertentu.  
  5. Social Contact, berbaur dalam masyarakat dengan jalan berpartisipasi dalam kelompok.
  6. Alleviation of anxiety, atau meredakan kegelisahan dengan jalan memisah-misahkan keruwetan dalam permasalahan, meredakan kecemasan mengenai sesuai hal dengan memberikan informasi yang sebenarnya.
  7. Stimulation, merangsang tanggapan terhadap sesuatu hal yang menjadi perhatian pada suatu waktu.
  8. Role Related, menonjolkan peranan sektor tertentu yang memerlukan penjelasan, penyuluhan dan keterangan yang diperlukan mengenai sektor kegiatan kemasyarakatan tersebut.
Kedelapan butir tersebut cukup memberikan gambaran dari fungsi sentral kegiatan komunikasi. Ini dapat diuji coba dengan memperhatikan kegiatan komunikasi yang lazim terjadi dalam masyarakat seharihari. Misalnya penjelasan mengenai pengampunan pajak, dapat kiranya hal ini digolongkan dalam kegiatan yang mencerminkan role related fungtion dari komunikasi;bantuan terhadap akan diadakannya devaluasi uang rupiah misalnya, dapat dikategorikan sebagai pelaksanaan fungsi dalam mengadakan allevation of anxiety atau peranan kegelisahan masyarakat.

Secara normatif dikenal juga ketentuan-ketentuan hukum yang mencetapkan fungsi dan tugas suatu komunikasi.

Secara normatif, komunikasi dalam menyampaikan pesan-pesan informasi kepada sasaran khalayak haruslah komunikasi itu berfungsi:

  1. Membawa berita hangat yang isinya cocok dengan kepentingan bersama, disamping pesan-pesan itu harus mampu;
  2. Menggugah hati, sehingga gagasan dan persaan disampaikan oleh pembawa pesan sudah seperti milik sipenerima pesan sendiri; isi pesan semacam ini akan mudah;
  3. Menimbulkan dorongan bertindak, bagi sasaran khalayak secara sepontan dan penuh kesadaran.[4]

Dengan demikian, komunikasi dalam menjalankan fungsinya dapat dilakukan dengan pendekatan proses,kegiatan normatif, dan mekanistik.

HUBUNGAN KOMUNIKASI DENGAN ILMU ILMU YANG LAIN

Komunikasi kaitannya dengan ilmu pengetahuan yang lain sangat terkait sekali, tercermin dari paparan dibawah ini :


  • Hubungan Komunikasi dengan Politik
  • Hubungan Komunikasi dengan Pendidikan
  • Hubungan Komunikasi dengan Retorika 
  • Retorika berarti keahlian berbicara atau berpidato, dalam perkembangannya bentuk retorika adalah;

·         demi kekuasaan atau kemenangan saja, sesuai dengan filsafat Sophisme.

·         demi penemuan kebenaran, pendapat sokrates.

·         sebagai persuasi yang banyak persamaannya dengan ilmu jiwa.

Sesuai dengan filsafat retorika, kebenaran yang dicari adalah kebenaran, tetapi suatu masalah harus dibahas.

  • Hubungan Komunikasi dengan Managemen
  • Hubungan Komunikasi dengan Sosiologi
  • Hubugan Komunikasi dengan Ilmu- ilmu sosial lainnya.


[1] B. Aubrey Fisher, Perspectives on Human Communication, (Penerjema Soejono Trimo dengan judul : Teori-teori Komunikasi; Penyunting oleh Jalaludin Rakhmat) CV. Remaja Karya, Bandung, 1986, hal.11

[2] Harmoko, Komunikasi Sambung Rasa, Sinar Harapan, hal. 20-

[3] Sean McBride, Many Voice One World, (Edisi; Bahasa Indonesia : Aneka Suara Satu Dunia, PN. Balai Pustaka-UNESCO, cet Ke-I, Balai Pustaka, Jakarta, 1983, hal. 39-40.

[4] Ibid., Hal. 42

 

Pendidikan Vokasi di LKP Amaliya bekerjasama dengan Kemendikbud RI Tahun 2021

(Foto bersama Kasi Dikmas dan Kabid Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. || Oleh : Dea Irma Nurlina ) (Foto bersama Penutupan. || ...