TEORI KOMUNIKASI
Sekumpulan konstruks yang saling kait mengkait dalam menjelaskan sebuah fenomena, diantara lain :
- KONSEP : Generalisasi hal hal yang bersifat abstrak atau Dapat diamati
- KONSTRUK : Konsep yang dapat diukur atau disebut dengan (TEORI)
- VARIABEL : Konstruks yang memiliki variasi nilai atau biasa dilakukan (PENELITIAN)
KOMUNIKASI
Pengiriman pesan dari komunikator / sumber pesan kepada penerima yang akan menimbulkan efek.
Cara mempelajari teori komunikasi
- Pahami teori ada ditingkatkan Konstruk
- Tahu pada level apa fenomena yang diamati : Kom. Interpersonal, Kom. Kelompok, Kom. Organisasi, dan Komunikasi Massa
- Pahami peta teori pada masing-masing level komunikasi (peta teori dari masing-masing kelompok)
Teori Komunikasi Massa :
Peta Teori Komunikasi Massa :
- Sistem sosial budaya : kajian makro yang menghubungkan isi dan institusi media dengan sistem sosial budaya.
- Media : media dilihat sebagai isi dan institusi
- Khalayak : Kajian mikro yang menghubungkan antara isi media dengan khalayak.
Media
• Teori Semiotika
• teori The Medium is the message
Kajian Mikro
• Teori Jaringan Komunikasi
• Teori Difusi Innovasi
• Teori Peluru
• Teori Two Step Flow Communication
• Teori Uses And Gratification
• Teori Agenda Setting
• Teori Dependensi
• Teori Multi-Step of Communication
CULTURE STUDIES
Culture studies pertama kali muncul ditengah semangat neo massisme yang berupaya untuk meredefinisikan marsisme sebagai perlawanan terhadap dominasi dan hegemoni budaya tertentu. Culture studies berakar dari gagasan Karl Max yang mempunyai pandangan bahwa kapitalisme telah menciptakan kelompok elite waza untuk mengeksploitasi kelompok yang tidak berkuasa atau lemah. Hal ini menyebabkan kelompok yang lemah merasa tidak memiliki kontrol atas masa depan mereka. Hal ini juga yang mendasari Richard Hoggart dan Raymond William untuk mendirikan institusi yang bernama The Brimmingham Center for Contemporary Culture Studies, yang didirikan pada tahun 1964. Para pendiri sama berlatar belakang pekerja, dari latar belakang tersebut mereka mereka memiliki cara pandang yang sama dan memandang yang sama dan memandang secara kritis asal muasal mereka yang berkiprah yang didominasi kelompok elite. Dari sini muncul semangat perlawanan terhadap budaya adiluhung yang dikontraskan budaya jelata. Para pendiri culture studies berlatar belakang pendidikan sastra yang membuat kajian tentang bentuk dan ekpresi budaya yang mencakup budaya tinggi maupun rendah dan mengungkapkan sejumlah teori tentang kaitan keduanya sebagai formasi social histories.
Teori S-O-R (Stimulus Organism Response)
Teori ini dikembangkan Ouflend pada tahun 1953. Teori ini merangkat karena adanya pengaruh dari ilmu psikologi dala kajian ilmu komunikasi. Hal ini bisa terjadi karena ilmu komunikasi dan psikologi memiliki kajian yang sama yaitu sikap, opini, perilaku, kognisi, dan afeksi.
Tokoh-tokoh Cultural Studies
Raymond Williams memadukan antara ajara Althusser tentang ideologi, Gramsci tentang hegemoni, etnografi, Marxis, dengan kritik sastra menjadi cultural studies. Sedangkan Stuart Hall mengangkat evaluasi terhadap budaya masa yang disebut-sebut dalam Mazhab Frankfurt.